tawaran PhD tentang ‘Weak Sustainability’
kawan-kawan
bang gindo tampubolon, senior fellow di Institute of Social Change, Universitas Manchester, menawarkan proposal PhD tentang ‘Weak Sustainability‘.
jika anda (atau kerabat, pacar, sahabat, saudara, dll.) berminat untuk mengambil topik tersebut dan sudah punya sumber dana (beasiswa pemerintah, dll.), penelitian tersebut akan dilakukan di Universitas Manchester di bawah bimbingan bang gindo – silakan hubungi beliau via page ini.
selain topik ini, bang gindo juga punya dua usulan topik lain, yakni (1) esai tentang geografi dan kesuburan dan (2) esai tentang kemiskinan dan kesehatan seperti tercantum dalam entri ini.
bagi yang lain, silakan belajar dari format proposal ini untuk mengembangkan proposal anda. silakan juga didiskusikan dalam sesi-sesi kemisan kita.
salam,
y
ps. gambar diambil dari sini
beberapa informasi sumber beasiswa
dear all,
jimmy kembali menyumbangkan beberapa informasi soal beasiswa. setelah memberi catatan soal berburu beasiswa ke belanda, ia kini me-list sumber-sumber beasiswa dalam artikelnya di bawah. artikel ini juga dimuat di blognya dan di FBnya.
silakan sebarluaskan informasi ini ke keluarga, rekan, sahabat, dll. yang barangkali membutuhkan.
salam,
y
Panduan Singkat
Daftar ini berisi informasi beasiswa Inggris (Chevening), Belanda (NFP, Stuned, Huygen), Australia (ADS), Erasmus Mundus, Amerika (Fullbright), IFP-Ford Foundation, Depdiknas, dan Depkominfo. Tentu masih terdapat banyak informasi beasiswa selain tersebut diatas.
berburu beasiswa ke belanda
kawan-kawan
jimmy, salah satu warga manchester dan peserta kemisan, membagikan pengalaman dan informasinya untuk mendapatkan S2-nya di belanda dengan beasiswa dari pemerintah belanda. silakan disimak pengalaman dan catatan itu di blognya di sini.
sebagai teaser, saya kutipkan salah satu paragrafnya:
NFP dan StuNed punya kemiripan yang sangat banyak. Keduanya sama-sama mensyaratkan kamu terdaftar dulu di perguruan tinggi belanda (harus dapat admission/acceptance letter dulu). Formulir merekapun juga hampir sama. Waktu pendaftaran beasiswa keduanya sekitar Januari-Maret (catatan: NFP biasanya tutup lebih awal). Besar beasiswa sama (tahun 2005, 870 euro/bulan diluar uang sekolah). Standar minimal bahasa inggris adalah TOEFL 550 (atau 580, agak lupa) atau IELTS 6.0. Mereka menerima Institutional TOEFL (US$ 25) yang diselenggarakan oleh NESO, tetapi tidak menerima TOEFL prediction yang ‘cuma’ goban-an itu.
selamat membaca dan berburu beasiswa (ke belanda) …!
salam,
y
PS. milis beasiswa (beasiswa@yahoogroups.com) juga adalah sumber informasi berharga untuk membantu anda berburu beasiswa. bergabunglah
PS. gambar dicomot dari sini
some contents updated
kawan-kawan,
walau sesi kemisan pada tahun akademik ini berjalan sangat lancar (indikasinya, hampir selalu ada peserta, meski kadang penjaga gawangnya lowong), blog kemisan sudah lama tidak di-mutakhir-kan karena berbagai alasan. karena itu, berikut ini beberapa update yang baru dilakukan hari ini.
- update CV akademik dan CV profesional. ini menanggapi banyaknya email ke saya minta contoh CV karena mau cari kerja di UK setelah selesai kuliah. nah, daripada capek menanggapi satu per satu …. 🙂
- update proposal PhD. khususnya untuk bidang ilmu sosial. ini menanggapi beberapa email akhir-akhir ini dari beberapa rekan di Indonesia dan di UK yang ingin meneruskan PhD. jadi, dengan alasan yang sama …. 🙂
silakan dicek update-update itu lewat link di sebelah ini. update lainnya menyusul.
salam kemisan,
penjaga gawang – y
PS. gambar dari sini
mencari pekerjaan di inggris
mencari pekerjaan setelah selesai kuliah adalah soal tidak mudah. salah satu jebolan kemisan manchester :-), mbak nayarini estiningsih, menyiapkan panduan bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan di UK selepas kuliah. panduan ini sangat menyeluruh, lengkap dengan contoh CV dan surat menyurat. jelas, panduan ini bukan berasal dari textbook, melainkan pengalaman pribadi mbak rini, yang notabene sudah sukses mendapatkan pekerjaan, dan bahkan ketika resesi melanda, ia mendapatkan pekerjaan baru dengan posisi lebih baik pula… 🙂 (ikut senang, mbak!)
silakan dinikmati panduan ini. dan sekali lagi terima kasih, mbak rini! (kalau kapan-kapan mampir kemisan, atau sekedar pul-kumpul di manchester lagi, bisalah ini didiskusikan bersama kawan-kawan di sini …)
salam dan jabat erat,
y
PS. silakan juga dilihat-lihat contoh CV sebagai kelengkapan mencari kerja atau melamar PhD lewat pranala di bagian navigasi di blog ini. Baru saja diupdate, kok … 🙂
PPS. gambar diunduh secara tak senonoh dari sini
tawaran PhD di UoM – dan proposalnya
kawan-kawan
bang gindo tampubolon, senior fellow di Institute of Social Change, Universitas Manchester, menawarkan dua proposal PhD berikut ini: (1). esai tentang geografi dan kesuburan; dan (2) esai tentang kemiskinan dan kesehatan. jika kawan-kawan berminat untuk mengambil topik-topik tersebut sebagai penelitian PhD untuk dilakukan di Universitas Manchester di bawah bimbingan bang gindo (dan sudah punya resource untuk pembiayaan, e.g. beasiswa Dikti, dlsb.), silakan hubungi beliau langsung via page ini.
collaborative realtime word processor
some of us may have experienced this: we need to work on the same document simultaneously, with the ability to see each other’s editing in real time (especially when we collaborate with colleagues in different cities or countries). googledocs (http://docs.google) has this capability but the users who share the document have to have google account. are there any other, better, options?
recently, in a collaborative work with a few colleagues, i tried out buzzword (http://buzzword.acrobat.com). it is very similar to googledocs but has much better features and does not need the users to have certain email account (any email account is valid). with buzzword, up to four users can simultaneously edit a document in real-time. and it is free. 🙂
wanna try?
learning process
one most important point of learning is willingness to learn new things (tools, methods, approaches, literatures, etc. you name it). from my own experience, this is easy to say but much harder to do. reluctance is always there; ‘status quo’ is always in the way. so, real determination is needed .. 🙂
bang gindo tampubolon supervises mas jarwo’s PhD. below is the conversation between them that i hope would be of some use, not only technically (i.e. about social network mapping) but more importantly that it shares an experience of willingness to learn new things.